Penampilan perdana Nyoman Paul di panggung Java Jazz Festival 2025 menjadi ajang peluncuran langsung lagu-lagu dari album debutnya, Luap. Ia membuka setnya pada Jumat malam, 30 Mei 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan sajian berbeda yang hanya bisa disaksikan di festival tersebut.
“Spesial di Java Jazz adalah semua lagu yang Paul bawakan aransemennya cuman ada di Java Jazz. Jadi enggak bakal ditemuin di acara lain,” ujar Paul kepada penonton yang memadati area pertunjukan.
Penonton tampak antusias mengikuti setiap lagu yang dibawakan. Dari Penjara, Memori Kita, hingga Sekarang dan Selamanya, semuanya dinyanyikan penuh semangat. Lagu The Way You Look At Me yang biasanya tampil megah bersama orkestra, malam itu diubah menjadi versi upbeat yang lebih ringan dan enerjik.
Mengenakan kemeja biru-putih berpadu celana hitam dan kacamata hitam, solois berusia 23 tahun itu tampil penuh percaya diri. Bagi Paul, Java Jazz bukan sekadar panggung, tapi juga bagian dari mimpi yang akhirnya menjadi nyata.
“Ini salah satu cita-cita saya bisa tampil di sini,” ucapnya. “Terima kasih Java Jazz sudah mengundang Paul ke sini, terlebih di anniversary Java Jazz yang ke-20. Pokoknya hari ini kita seru-seruan bareng.”
Album Luap sendiri dirilis pada Mei 2025 dan Java Jazz menjadi panggung perdananya untuk memperkenalkan karya tersebut secara langsung ke publik. “Kebetulan Paul baru merilis album di bulan Mei ini dan ini adalah panggung perdana saya bawain lagu-lagu di dalam album tersebut,” ungkapnya dari atas panggung.
Gelaran BNI Java Jazz Festival 2025 berlangsung dari 30 Mei hingga 1 Juni. Sejumlah nama besar turut meramaikan, di antaranya Rieka Roeslan, Endah n Rhesa, dan Andine. Dari luar negeri, penampil internasional seperti Raye, Jacob Collier, hingga Tunde juga hadir memeriahkan panggung musik tahunan ini. (RK/D-1)
(Baca: Java Jazz 2025, Dua Dekade Merayakan Musik, Budaya, dan Kolaborasi)