Berdasarkan data World Resources Institute (WRI), Brasil menjadi negara dengan deforestasi terbesar di dunia 2015–2024. Selama periode 10 tahun tersebut, deforestasi di Brasil mencapai 23 juta hektare atau sekitar 26% dari total deforestasi global.
Indonesia berada di urutan kedua dengan total deforestasi sebesar 10 juta hektare. Angka itu setara dengan 11% dari total deforestasi dunia dalam periode yang sama. Kondisi ini menegaskan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam upaya menekan laju kehilangan hutan.
Republik Demokratik Kongo menempati posisi ketiga dengan deforestasi seluas 5,9 juta hektare atau sekitar 6,9% dari total global. Sementara itu, Bolivia berada di peringkat keempat dengan deforestasi mencapai 2,9 juta hektare, diikuti Malaysia di posisi kelima dengan 2,7 juta hektare.
Menurut WRI, Kolombia mencatat deforestasi sebesar 2,5 juta hektare atau 2,8% dari total global, disusul Paraguay yang kehilangan 2,3 juta hektare hutan atau 2,6%.
Selanjutnya, Pantai Gading mengalami deforestasi sebesar 2,2 juta hektare (2,5%), sedangkan Mozambik mencatat 2,1 juta hektare atau sekitar 2,4% dari total global. Meksiko melengkapi daftar 10 besar dengan deforestasi seluas 2 juta hektare, setara 2,2% dari total deforestasi dunia pada periode 2015–2024.
(Baca: 10 Negara dengan Hutan Terluas di Dunia 2025 Menurut FAO, Ada Indonesia)












