Jumlah nasabah bank sampah di Indonesia 2024 tercatat 647.797 orang menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Angka ini naik 57 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 411.866 orang.
Data Kementerian LHK menunjukkan jumlah nasabah bank sampah bergerak naik-turun sejak 2019. Pada tahun 2019 tercatat 259.938 orang, lalu meningkat menjadi 419.204 pada 2020.
Jumlah itu sempat menurun pada 2021 menjadi 377.881, sebelum kembali naik pada 2022 (403.197) dan 2023 (411.866). Peningkatan terbesar terjadi pada 2024 dengan jumlah nasabah mencapai 647.797 orang.
Pertumbuhan ini menggambarkan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan memilah dan memanfaatkan sampah dari sumbernya.
Bank sampah berperan tidak hanya dalam mengurangi timbulan sampah, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi sirkuler. Nasabah yang aktif memilah dan mengolah sampah dapat menjadikan limbah memiliki nilai tambah sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi rumah tangga. (RK/D-1)
(Baca: Hutan Desa Jadi Skema Terbesar Perhutanan Sosial 2024, Capai 1,65 Juta Hektare)