Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Ekonomi

10 Mata Uang Terlemah di Dunia 2025 per September

Forbes merilis daftar 10 mata uang terlemah di dunia 2025. Pound Lebanon berada di posisi pertama, sedangkan rupiah ada di urutan kelima dengan nilai 1 IDR setara 0,000061 USD.

by Nouvan
12 September 2025
in Ekonomi
10 Mata Uang Terlemah di Dunia 2025 per September

Pound Lebanon menjadi mata uang paling lemah di dunia menurut Forbes, sementara rupiah menempati urutan kelima. (Sumber: Freepik.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Forbes melaporkan pada awal September 2025 bahwa pound Lebanon menjadi mata uang terlemah di dunia. Nilai tukarnya terhadap dolar Amerika Serikat hanya setara 0,000011 USD. Kondisi ini mencerminkan krisis ekonomi yang berkepanjangan di negara tersebut, ditambah dengan inflasi, pengangguran tinggi, masalah perbankan, serta ketidakstabilan politik.

READ ALSO

1 dari 5 Kelas Menengah di Indonesia Pernah Alami PHK, Mayoritas Gunakan Tabungan Darurat

PHK September 2025 Capai 1.093 Kasus, Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Jumlah Tertinggi

Posisi kedua ditempati rial Iran yang nilainya 0,000024 USD per 1 rial. Iran sesungguhnya merupakan salah satu pengekspor minyak dan gas alam terbesar di dunia. Namun, tekanan sanksi internasional membuat mata uangnya terdepresiasi tajam. Di belakangnya, terdapat dong Vietnam dengan kurs 0,000038 USD. Pelemahan ini dipengaruhi perlambatan ekspor, pembatasan perdagangan luar negeri, dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

Kip Laos menjadi mata uang berikutnya yang berada di daftar ini dengan nilai 0,000045 USD per kip. Perekonomian Laos yang melambat, meningkatnya utang luar negeri, dan inflasi tinggi menjadi faktor utama pelemahan. Setelah itu, rupiah Indonesia tercatat di urutan kelima. Nilai tukarnya setara 0,000061 USD per rupiah. Indonesia yang dikenal kaya akan komoditas tetap tidak lepas dari tekanan inflasi dan kekhawatiran resesi yang membuat rupiah berada di jajaran mata uang lemah.

Di urutan keenam ada som Uzbekistan dengan nilai 0,00008 USD. Negara Asia Tengah itu telah melakukan reformasi ekonomi, tetapi belum mampu keluar dari masalah inflasi, pengangguran, dan korupsi. Franc Guinea berada setelahnya dengan nilai 0,000115 USD. Meski memiliki sumber daya alam seperti emas dan berlian, Guinea masih berhadapan dengan inflasi tinggi, kerusuhan politik, serta persoalan pengungsi lintas batas.

Guaraní Paraguay juga masuk daftar dengan nilai tukar 0,000138 USD. Tekanan inflasi, praktik korupsi, serta beredarnya mata uang palsu menjadi faktor penyebab lemahnya guaraní. Di posisi kesembilan terdapat ariary Madagaskar yang nilainya setara 0,000226 USD. Ekonomi Madagaskar bergantung pada pertanian, perikanan, dan ekspor rempah-rempah, tetapi daya dorong tersebut belum cukup menguatkan nilai mata uangnya.

Melengkapi daftar, franc Burundi berada di urutan kesepuluh dengan nilai 0,000335 USD. Ekonomi negara kecil di Afrika Timur ini sangat bergantung pada kopi dan teh sebagai komoditas utama ekspor, namun kerentanan struktural membuat franc Burundi tetap lemah.

Forbes menilai, lemahnya nilai tukar berbagai mata uang tersebut tidak lepas dari persoalan struktural yang melilit negara masing-masing. Inflasi, defisit perdagangan, instabilitas politik, hingga krisis sosial-ekonomi menjadi faktor dominan yang mendorong pelemahan berkelanjutan.(NKR/D-1)

(Baca: Pemerintah Salurkan Rp200 Triliun Uang Negara ke Bank Himbara)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Forbes
Tags: DolarkeuanganMata UangRupiahUang

Related Posts

1 dari 5 Kelas Menengah di Indonesia Pernah Alami PHK, Mayoritas Gunakan Tabungan Darurat
Ekonomi

1 dari 5 Kelas Menengah di Indonesia Pernah Alami PHK, Mayoritas Gunakan Tabungan Darurat

31 October 2025
PHK September 2025 Capai 1.093 Kasus, Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Jumlah Tertinggi
Ekonomi

PHK September 2025 Capai 1.093 Kasus, Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Jumlah Tertinggi

31 October 2025
Iklan Media Sosial Jadi Sumber Penemuan Merek Terbanyak di Kalangan Usia Muda pada 2025
Ekonomi

Iklan Media Sosial Jadi Sumber Penemuan Merek Terbanyak di Kalangan Usia Muda pada 2025

29 October 2025
Merek Sepatu Paling Diminati di Indonesia per Mei 2025, Ortuseight Kalahkan Adidas dan Puma
Ekonomi

Merek Sepatu Paling Laris di Indonesia per Mei 2025, Ortuseight Kalahkan Adidas dan Puma

26 October 2025
Produksi Kopi Temanggung 2024 Didominasi Robusta, Total Capai 8.995 Ton
Ekonomi

Produksi Kopi Temanggung 2024 Didominasi Robusta, Total Capai 8.995 Ton

17 October 2025
10 Negara Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia Semester I 2025, Amerika Serikat Jadi Pasar Terbesar
Ekonomi

10 Negara Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia Semester I 2025, Amerika Serikat Jadi Pasar Terbesar

15 October 2025
Next Post
Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 Capai Rekor, Layanan Bus dan Bandara Jadi Kunci

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 Capai Rekor, Layanan Bus dan Bandara Jadi Kunci

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 Negara dengan Deforestasi Terbesar di Dunia 2015–2024 Menurut WRI
Humaniora

10 Negara dengan Deforestasi Terbesar di Dunia 2015–2024 Menurut WRI

6 November 2025
10 Negara dengan Hutan Terluas di Dunia 2025 Menurut FAO, Ada Indonesia
Humaniora

10 Negara dengan Hutan Terluas di Dunia 2025 Menurut FAO, Ada Indonesia

6 November 2025
Jumlah Penduduk Laki-Laki Indonesia Semester I 2025, Jawa Barat Tertinggi
Humaniora

Jumlah Penduduk Laki-Laki Indonesia Semester I 2025, Jawa Barat Tertinggi

5 November 2025
Hasil Pemilu New York 2025 Zohran Mamdani Unggul dengan 50,39% Suara
Global

Hasil Sementara Pemilu New York 2025: Zohran Mamdani Unggul dengan 50,39% Suara

5 November 2025
Dampak Fatherless pada Anak Tidak Percaya Diri hingga Emosi Tak Stabil
Humaniora

Dampak Fatherless pada Anak, Tidak Percaya Diri hingga Emosi Tak Stabil

4 November 2025
10 Negara dengan Pengguna X (Twitter) Terbanyak Oktober 2025 (2)
Humaniora

10 Negara dengan Pengguna X (Twitter) Terbanyak Oktober 2025

4 November 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.