Nilai impor alat kesehatan Indonesia 2024 mencapai US$729,47 juta. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa komoditas berkode HS 9018 itu masuk ke Indonesia dari 85 negara sepanjang tahun lalu.
China menempati posisi teratas sebagai pemasok, dengan nilai pengiriman sebesar US$193,69 juta atau sekitar 26,55 persen dari total nilai impor alat kesehatan.
Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan nilai US$89,98 juta, diikuti oleh Jerman yang mengirim alat kesehatan senilai US$75,92 juta ke Indonesia pada periode yang sama.
Negara-negara Asia lainnya seperti Jepang dan Korea Selatan juga turut memasok alat kesehatan. Produk dari Jepang bernilai US$45,49 juta, sedangkan Korea Selatan mengirim senilai US$42,95 juta.
Dari Asia Tenggara, Singapura mengirim alat kesehatan senilai US$32,66 juta. Malaysia dan India masing-masing menyuplai sebesar US$29,75 juta dan US$21,59 juta.
Beberapa negara Eropa ikut berperan, seperti Prancis dengan nilai pengiriman sebesar US$20,25 juta, dan Irlandia senilai US$18,49 juta sepanjang 2024.
Dengan nilai impor yang tersebar dari puluhan negara, data tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan alat kesehatan di Indonesia masih banyak dipenuhi melalui jalur perdagangan internasional.(NKR/D-1)
(Baca : China Jadi Negara Utama Impor Alat Medis Indonesia pada 2023)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.