Jurnalis di Indonesia diperkirakan masih menghadapi berbagai bentuk kekerasan dalam menjalankan tugasnya dalam lima tahun ke depan. Berdasarkan survei yang dilakukan TIFA Foundation pada akhir 2024, pelarangan liputan menjadi ancaman terbesar dengan persentase mencapai 56%.
Selain itu, pelarangan pemberitaan juga berpotensi menjadi hambatan serius dengan angka 51%, diikuti oleh teror dan intimidasi sebesar 48%. Serangan digital, yang semakin marak seiring berkembangnya teknologi, mencapai 47%. Sementara itu, penghapusan hasil liputan menjadi tantangan lain dengan angka 46%.
Ancaman dalam berbagai bentuk masih tinggi, dengan 42% jurnalis memperkirakan akan menghadapinya. Penuntutan hukum terhadap jurnalis juga menjadi momok dengan persentase mencapai 35%. Kekerasan fisik diperkirakan terjadi pada 33% jurnalis, sementara perusakan atau perampasan alat kerja berpotensi dialami oleh 27% responden.
Tidak hanya itu, sebanyak 24% jurnalis memperkirakan kemungkinan menghadapi penahanan terkait pekerjaannya. Ancaman atau percobaan pembunuhan terhadap jurnalis berada di angka 14%, sementara penculikan dan penyanderaan mencapai 13%. Pelecehan, baik verbal maupun nonverbal, berpotensi terjadi pada 11% jurnalis, sedangkan kekerasan seksual mencapai 9%. Sementara itu, 3% responden mengantisipasi bentuk kekerasan lain yang tidak disebutkan secara spesifik.
Survei ini dilakukan pada periode 30 Oktober hingga 6 Desember 2024, melibatkan 760 jurnalis aktif di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 71% responden adalah laki-laki dan 29% perempuan. Mayoritas jurnalis yang berpartisipasi memiliki latar belakang pendidikan Diploma atau Sarjana (S1) serta bekerja penuh waktu.
Sebagian besar responden bekerja di media online dan meliput beragam topik, mulai dari berita umum, politik, ekonomi, hingga hukum. Temuan ini menunjukkan bahwa jurnalis di Indonesia masih berhadapan dengan berbagai ancaman dalam menjalankan tugasnya, baik dalam bentuk fisik, hukum, maupun digital. (NKR/D-1)
(Baca: Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia 2024 Menurut Provinsi)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.