Letusan gunung berapi adalah salah satu bencana alam yang paling dahsyat dan dapat menyebabkan kerusakan besar serta korban jiwa. Berikut ini adalah beberapa letusan gunung terdahsyat di dunia berdasarkan jumlah korban yang ditimbulkannya.
Daftar ini menyoroti berbagai gunung berapi dari seluruh dunia, dengan letusan yang menghancurkan dan memiliki dampak panjang pada kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.
1. Gunung Tambora, Indonesia (1815)
Letusan Gunung Tambora di Indonesia pada 1815 tercatat sebagai salah satu letusan paling mematikan dalam sejarah. Abu dan material vulkanik yang disemburkan ke atmosfer menyebabkan perubahan iklim global sementara, yang dikenal sebagai Tahun Tanpa Musim Panas di Eropa dan Amerika Utara. Dampak letusan tersebut menyebabkan gagal panen dan kelaparan yang meluas, yang akhirnya merenggut sekitar 92.000 nyawa.
- Korban Jiwa: 92.000 orang
- Penyebab Utama: Kelaparan
2. Gunung Krakatau, Indonesia (1883)
Letusan Krakatau pada 1883 merupakan salah satu letusan paling terkenal yang terdengar hingga ribuan kilometer. Letusan ini menghasilkan gelombang tsunami besar yang menghantam pesisir Pulau Jawa dan Sumatra serta menewaskan lebih dari 36.000 orang. Ledakan tersebut juga menyebabkan perubahan atmosfer yang memengaruhi cuaca global selama beberapa tahun.
- Korban Jiwa: 36.417 orang
- Penyebab Utama: Tsunami
3. Gunung Pelee, Martinique (1902)
Letusan Gunung Pelee di Pulau Martinique pada 1902 menghasilkan awan panas yang mengalir cepat dan menghancurkan Kota St. Pierre. Letusan gunung ini menewaskan sekitar 29.000 orang.
- Korban Jiwa: 29.025 orang
- Penyebab Utama: Aliran Abu
4. Gunung Nevado del Ruiz, Kolombia (1985)
Letusan Nevado del Ruiz pada 1985 menciptakan lahar yang menyapu kota Armero di Kolombia. Bencana ini menyebabkan lebih dari 25.000 kematian. Lahar tersebut terbentuk ketika es dan salju di puncak gunung meleleh akibat panas letusan, menciptakan aliran lumpur vulkanik yang menghancurkan daerah sekitarnya.
- Korban Jiwa: 25.000 orang
- Penyebab Utama: Aliran Lumpur (Lahar)
5. Gunung Unzen, Jepang (1792)
Gunung Unzen di Jepang mengalami runtuhan besar pada 1792, yang memicu tsunami besar. Kombinasi letusan dan runtuhnya bagian gunung tersebut menewaskan lebih dari 14.000 orang. Sebagian besar penduduk meninggal karena tsunami yang dihasilkan.
- Korban Jiwa: 14.300
- Penyebab Utama: Runtuhnya Gunung dan Tsunami
6. Gunung Laki, Islandia (1783)
Letusan Gunung Laki di Islandia pada 1783 menghasilkan abu dan gas yang menyebabkan penurunan suhu global sementara dan gagal panen yang parah di Islandia dan Eropa. Kondisi ini menyebabkan timbulnya bencana kelaparan, yang mengakibatkan kematian sekitar 9.000 orang.
- Korban Jiwa: 9.350
- Penyebab Utama: Kelaparan
7. Gunung Kelud, Indonesia (1919)
Gunung Kelud di Jawa, Indonesia, meletus pada 1919. Letusan gunung di Jawa Timur ini menciptakan lahar yang mengalir deras dan menghancurkan desa-desa di sekitarnya. Letusan ini menyebabkan lebih dari 5.000 kematian.
- Korban Jiwa: 5.110
- Penyebab Utama: Aliran Lumpur (Lahar)
8. Gunung Galunggung, Indonesia (1882)
Letusan Gunung Galunggung di Jawa Barat menghasilkan lahar yang menghancurkan desa-desa dan ladang, menewaskan lebih dari 4.000 orang.
- Korban Jiwa: 4.011 orang
- Penyebab Utama: Aliran Lumpur (Lahar)
9. Gunung Vesuvius, Italia (1631)
Letusan Gunung Vesuvius di Italia pada tahun 1631 menghancurkan banyak desa di sekitarnya dengan aliran lumpur dan lava, menewaskan sekitar 3.500 orang.
- Korban Jiwa: 3,500
- Penyebab Utama: Aliran Lumpur dan Lava
10. Gunung Vesuvius, Italia (79 Masehi)
Letusan Vesuvius di tahun 79 Masehi menghancurkan kota-kota Romawi kuno seperti Pompeii dan Herculaneum. Awan panas dan abu vulkanik yang menyelimuti kota-kota ini mengubur ribuan penduduk.
- Korban Jiwa: 3.360
- Penyebab Utama: Awan panas dan abu vulkanik
(Baca: Kabupaten/Kota dengan Risiko Bencana Paling Rendah di Indonesia pada 2023)
Comments 2