Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah usaha industri mikro dan kecil (IMK) paling banyak di Indonesia pada 2023 menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlahnya setara dengan 21,72% dari total nasional atau sebanyak 977.471 dari 4,5 juta unit.
Jawa Tengah dan Jawa Barat menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing memiliki IMK sebanyak 862.926 unit dan 641.639 unit pada 2023.
Ada pula Nusa Tenggara Barat dengan 149.962 unit IMK dan DI Yogyakarta dengan 134.025 unit. Kemudian di posisi keenam ada Sumatera Utara dengan IMK sebanyak 126.907 unit.
Sebaliknya, jumlah IMK paling sedikit berada di Papua Barat dengan 5.837 unit. Lalu, Kalimantan Utara berada di atasnya dengan jumlah IMK 5.970 unit pada 2023. (NKR/D-1)
Berikut jumlah industri mikro dan kecil (IMK) di Indonesia berdasarkan Provinsi pada 2023:
- Aceh: 110.526 unit
- Bali: 125.787
- Banten: 97.092
- Bengkulu: 26.531
- DI Yogyakarta: 134.025
- DKI Jakarta: 79.992
- Gorontalo: 38.925
- Jambi: 34.534
- Jawa Barat: 641.639
- Jawa Tengah: 862.926
- Jawa Timur: 977.471
- Kalimantan Barat: 48.456
- Kalimantan Selatan: 67.370
- Kalimantan Tengah: 28.551
- Kalimantan Timur: 35.641
- Kalimantan Utara: 5.970
- Kep. Bangka Belitung: 16.262
- Kepulauan Riau: 26.267
- Lampung: 81.255
- Maluku: 22.488
- Maluku Utara: 17.338
- Nusa Tenggara Barat: 149.962
- Nusa Tenggara Timur: 125.940
- Papua: 13.416
- Papua Barat: 5.837
- Riau: 62.363
- Sulawesi Barat: 61.507
- Sulawesi Selatan: 123.926
- Sulawesi Tengah: 76.129
- Sulawesi Tenggara: 49.153
- Sulawesi Utara: 60.961
- Sumatera Barat: 88.221
- Sumatera Selatan: 77.216
- Sumatera Utara: 126.907
(Baca: Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Miskin Paling Banyak pada Juli 2024)
Penulis: Nouvan K Ramadhan
Editor: Raka Maheswara
Comments 1