Pertemuan antara Irak dan Indonesia dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir dengan hasil pahit bagi skuad Garuda. Laga yang digelar di Arab Saudi itu berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk Irak lewat sepakan Iqbal Z pada menit ke-76.
Jika melihat statistik Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, permainan sebenarnya berjalan cukup seimbang. Indonesia justru unggul dalam penguasaan bola dengan 55 persen, sementara Irak mencatat 45 persen.
Dari segi peluang, Garuda juga sedikit lebih banyak menciptakan tembakan dengan total sembilan percobaan, sedangkan Irak hanya tujuh kali melepaskan tembakan.
Namun, efektivitas menjadi pembeda. Irak mampu memanfaatkan peluang lebih baik dengan dua tembakan tepat sasaran, dibandingkan satu saja milik Indonesia.
Dari sisi kualitas peluang, nilai gol yang diekspektasikan (xG) Irak hanya 0,27, berbanding 0,69 milik Indonesia. Artinya, secara peluang bersih, Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan lebih baik untuk mencetak gol. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat peluang tersebut tak berbuah hasil.
Irak juga tampil lebih disiplin dalam bertahan meski harus menghadapi tekanan dari Indonesia. Mereka melakukan 219 operan sukses dari total 298 (akurasi 73%), sedangkan Indonesia mencatat akurasi operan yang sedikit lebih baik, yakni 79% dari 367 percobaan.
Namun, agresivitas Indonesia berujung pada banyaknya pelanggaran. Tim Garuda diganjar enam kartu kuning dan satu kartu merah, sementara Irak hanya menerima dua kartu kuning.
Hasil ini membuat posisi Indonesia semakin sulit. Dengan kekalahan tersebut, skuad asuhan Shin Tae-yong kini berada di dasar klasemen Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Harapan untuk melangkah ke putaran selanjutnya pun sirna, setelah Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia. (RK/D-1)
(Baca: Statistik Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Takluk 2-3 di Jeddah)