Anggaran belanja militer Indonesia pada 2024 mencapai titik tertingginya dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), pengeluaran pertahanan nasional tahun ini mencapai Rp175,11 triliun, naik sekitar 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp171,55 triliun.
Tren pengeluaran sektor pertahanan Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir cenderung meningkat, meski sempat mengalami penurunan pada 2016 dan 2018. Pada 2016, anggaran militer turun ke titik terendah dalam dekade ini, yaitu Rp98,25 triliun, sebelum kembali naik secara bertahap hingga menembus rekor pada 2024.
Lonjakan belanja militer yang terjadi pasca-2020 menunjukkan prioritas pemerintah dalam memperkuat sistem pertahanan negara. SIPRI mencatat bahwa angka-angka ini dikumpulkan dari laporan resmi pemerintah dan diperbarui secara berkala ketika data baru yang lebih akurat tersedia.
Mengacu pada Buku II Nota Keuangan 2024, alokasi anggaran pertahanan tahun ini diprioritaskan untuk pengadaan dan pemenuhan alat utama sistem senjata (alutsista), terutama dari produksi dalam negeri. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk pemeliharaan dan perawatan alutsista, serta penguatan sistem pertahanan di wilayah perbatasan, pulau terluar, dan kawasan laut strategis.
Tak hanya fokus pada peralatan militer, anggaran ini juga digunakan untuk mendukung keamanan selama penyelenggaraan Pemilu serta membina sumber daya pertahanan nasional. Program-program seperti penguatan ideologi Pancasila dan bela negara juga menjadi bagian dari strategi pertahanan non-militer yang dibiayai dari anggaran tersebut.
Dengan alokasi tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, belanja militer Indonesia menunjukkan arah kebijakan yang menekankan pada kesiapan dan modernisasi pertahanan, baik dari sisi teknologi maupun sumber daya manusia.(NKR/D-1)
(Baca: Mayoritas Masyarakat Yakin Pemerintahan Prabowo-Gibran Mampu Tuntaskan Kasus Korupsi)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.