Isu senjata nuklir masih menjadi topik strategis dalam percaturan global. Laporan Global Foresight 2025 yang dirilis oleh Atlantic Council memperlihatkan adanya proyeksi bahwa beberapa negara kemungkinan besar akan menjadi pemilik senjata nuklir dalam waktu sepuluh tahun ke depan. Dalam laporan tersebut, Iran disebut sebagai negara yang paling potensial untuk masuk ke dalam kelompok negara yang punya senjata nuklir pada 2035.
Sebanyak 72,8% responden dalam survei tersebut memprediksi bahwa Iran akan menjadi negara yang diprediksi punya senjata nuklir dalam satu dekade ke depan. Angka ini menjadikan Iran sebagai kandidat terkuat dalam daftar negara yang berpotensi mengembangkan kekuatan nuklir baru.
Tak hanya Iran, Arab Saudi juga dipandang sebagai negara yang punya potensi besar dalam pengembangan senjata nuklir. Sebanyak 41,6% responden menyebut Arab Saudi sebagai negara berikutnya yang mungkin akan mengambil langkah serupa. Sementara itu, Korea Selatan muncul sebagai opsi kuat lainnya dengan tingkat prediksi sebesar 40,2%, disusul oleh Jepang yang disebut oleh 28,6% responden.
Dalam lingkup lebih kecil, Ukraina dan Taiwan turut masuk dalam daftar negara yang diperkirakan akan memiliki senjata nuklir di masa depan, walaupun masing-masing hanya dipilih oleh sebagian kecil responden, yakni 14,9% dan 7,9%. Sementara itu, sejumlah responden lainnya mengungkapkan bahwa negara-negara lain di luar daftar utama mungkin juga mengembangkan program nuklirnya, walaupun jumlahnya tidak signifikan. Sebagian lainnya bahkan memperkirakan tidak akan ada tambahan negara yang memiliki senjata nuklir hingga tahun 2035.
Survei ini dilakukan secara global oleh Atlantic Council pada periode November hingga awal Desember 2024. Sebanyak 357 pakar dari berbagai wilayah dunia berpartisipasi dalam survei ini, dengan mayoritas berasal dari Amerika Serikat dan sisanya tersebar di lebih dari 60 negara di lima benua, kecuali Antarktika. Para responden berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari sektor swasta, institusi akademik, pemerintahan, organisasi nirlaba, hingga lembaga multilateral. Mereka memberikan pandangan terhadap beragam isu strategis yang diperkirakan akan membentuk masa depan dunia pada 2035, termasuk geopolitik, konflik global, perubahan iklim, teknologi, dan demokrasi.
Hingga saat ini, dunia mengenal sembilan negara yang punya senjata nuklir secara resmi, yakni Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, Prancis, Inggris, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara. Kehadiran negara baru dalam lingkaran ini tentu akan mengubah peta kekuatan global dalam aspek keamanan dan diplomasi internasional.(NKR/D-1)
(Baca : Konflik Iran vs Israel 2025 Ramai Diberitakan Media Indonesia, Isu Iran Paling Mendominasi)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.