Pada Oktober 2024, tepatnya pascadebat perdana Pilkada Jakarta, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terhadap elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta. Pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno mendapat elektabilitas tertinggi, dengan didukung oleh 41,6% responden dalam simulasi tiga pasangan dengan surat suara.
Di urutan kedua terdapat pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dengan elektabilitas sebesar 37,4% dari para responden. Kemudian sebesar 6,6% dari responden memilih pasangan calon Cagub-cawagub independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Selain itu, sebanyak 14,4% dari responden menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei LSI tersebut dilaksanakan terhadap 1.200 responden pada 10-17 Oktober 2024 kepada warga Jakarta yang telah memiliki hak pilih atau sudah menikah. Sampel diambil memakai metode multistage dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 2,9% dengan asumsi simple random sampling.
Sebelumnya, pada survei LSI 6-12 September 2024, elektabilitas paslon Ridwan Kamil-Suswono unggul jika dibandingkan dengan paslon lain. Paslon ini memperoleh dukungan dari 51,8% responden.
Sementara itu, paslon Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan dari 28,4% responden, sementara paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dipilih oleh 3,2% responden.
Di sisi lain, 3,9% responden menyatakan tidak akan memilih dan 12,8% responden menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
Survei LSI tersebut dilaksanakan terhadap 1.200 responden pada 6-12 September 2024 kepada warga Jakarta yang telah memiliki hak pilih atau sudah menikah. Sampel diambil memakai metode multistage dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 2,9% dengan asumsi simple random sampling. (NKR/D-1)
(Baca: Survei Poltracking, RK-Suswono Unggul di Pilkada Jakarta 2024)
Penulis: Nouvan K Ramadhan
Editor: Raka Maheswara
Comments 1