Berdasarkan informasi dari situs resmi UNESCO World Heritage Convention, Italia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah situs warisan dunia terbanyak pada tahun 2024.
Italia memiliki 60 situs yang terdiri dari 54 warisan budaya dan 6 warisan alam. Beberapa situs terkenal di Italia termasuk Lapangan Duomo Pisa (diakui pada 1987), Lembah Orcia (2004), dan Karst Evaporitik serta Gua Appennini Utara (2023).
China berada di urutan kedua dengan 59 situs warisan dunia, mencakup 40 warisan budaya, 15 warisan alam, dan 4 yang merupakan kombinasi keduanya. Beberapa situs terkenal di China meliputi Kota Kuno Pingyao (1997), Tembok Besar China (1987), Gunung Fanjing (2018), dan Istana Musim Panas di Beijing (1998).
Jerman menempati posisi ketiga dengan 54 situs, terdiri dari 51 warisan budaya dan 3 warisan alam. Prancis berada di peringkat keempat dengan 53 situs, terdiri dari 44 warisan budaya, 7 warisan alam, dan 2 campuran.
Spanyol berada di posisi kelima dengan 50 situs, mencakup 44 warisan budaya, 4 warisan alam, dan 2 campuran. India menyusul dengan 43 situs, sementara Britania Raya berada di urutan berikutnya dengan 35 situs warisan dunia.
Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-31 dengan 10 situs warisan dunia yang terdiri dari 6 warisan budaya dan 4 warisan alam. Beberapa situs terkenal Indonesia termasuk Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran (1996), Taman Nasional Komodo (1991), dan Sumbu Kosmologi Yogyakarta serta Penanda Sejarahnya yang baru diakui pada tahun 2023. (RK/D-1)
(Baca: Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia sejak 2019 hingga 2023)