Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan risiko gempa bumi tertinggi di dunia. Sepanjang sejarah, sejumlah gempa terbesar di Indonesia telah tercatat, menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa dalam jumlah signifikan.
Letak geografis Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Posisi ini menyebabkan wilayah Nusantara menjadi sangat rawan terhadap aktivitas seismik.
Berdasarkan data historis, gempa terbesar di Indonesia tercatat terjadi pada 2004 di lepas pantai barat Aceh, dengan kekuatan magnitudo 9,1. Peristiwa ini memicu tsunami dahsyat yang menyapu kawasan pesisir barat Sumatra dan sejumlah negara lain di sekitar Samudra Hindia, menyebabkan lebih dari 230.000 orang meninggal dunia.
Selain gempa Aceh 2004, beberapa gempa kuat lainnya juga terjadi di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatra Barat Daya (2005), Sumatra Utara (2012), dan Pulau Sumbawa (1818). Kejadian-kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana di kawasan yang berada di cincin api Pasifik ini.(NKR/D-1)
Berikut daftar 10 gempa terbesar di Indonesia berdasarkan magnitudo, hingga tahun 2025:
- Aceh, Lepas Pantai Barat (2004) – Magnitudo 9,1
- Nugini (1938) – Magnitudo 8,6
- Sumatra Barat Daya (2005) – Magnitudo 8,6
- Sumatra Utara, Lepas Pantai Barat (2012) – Magnitudo 8,6
- Pulau Sumbawa, Bima (1818) – Magnitudo 8,5
- Lagundi, Simuk, Tello (1861) – Magnitudo 8,5
- Semenanjung Minahasa (1905) – Magnitudo 8,4
- Sumatra (2007) – Magnitudo 8,4
- Sumatra, Bengkulu (1833) – Magnitudo 8,3
- Maluku, Bandanaira (1852) – Magnitudo 8,3
(Baca: Gempa Terbesar yang Pernah Terjadi di Rusia pada 1725 hingga 2025)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.