Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), terdapat tren peningkatan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia pada semester I 2024. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pekerja yang terkena PHK paling tinggi, mencapai 7.469 orang. Angka ini cukup signifikan bila dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Posisi kedua ditempati Provinsi Banten dengan total 6.135 pekerja yang mengalami PHK. Disusul kemudian oleh Jawa Barat dengan 5.155 pekerja. Lalu Jawa Tengah dengan 4.275 pekerja dan Sulawesi Tengah dengan 1.812 pekerja.
Provinsi Bangka Belitung, Riau, dan Jawa Timur juga tercatat mengalami kasus PHK yang cukup tinggi, masing-masing sebanyak 1.527 pekerja, 833 pekerja, dan 819 pekerja.
Akan tetapi, data tersebut belum mencerminkan keseluruhan kasus PHK secara nasional. Pasalnya, Kemenaker hanya mencatat kasus PHK yang dilaporkan perusahaan melalui Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan dan/atau Pengadilan Hubungan Industrial.
Di sisi lain, selama semester I 2024 belum ada laporan PHK dari sejumlah provinsi di tanah air, yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. (RK/D-1)
Berikut rincian data PHK menurut provinsi pada sementer I 2024:
- Aceh: 203 orang
- Bali: 19 orang
- Bangka Belitung: 1.527 orang
- Banten: 6.135 orang
- Bengkulu: –
- DI Yogyakarta: 292 orang
- DKI Jakarta: 7.469 orang
- Gorontalo: 18 orang
- Jambi: 100 orang
- Jawa Barat: 5.155 orang
- Jawa Tengah: 4.275 orang
- Jawa Timur: 819 orang
- Kalimantan Barat: 785 orang
- Kalimantan Selatan: 246 orang
- Kalimantan Tengah: 298 orang
- Kalimantan Timur: 109 orang
- Kalimantan Utara: 78 orang
- Kepulauan Riau: 341 orang
- Lampung: 23 orang
- Maluku: 32 orang
- Maluku Utara: –
- Nusa Tenggara Barat: –
- Nusa Tenggara Timur: 27 orang
- Papua: –
- Papua Barat: –
- Riau: 833 orang
- Sulawesi Barat: –
- Sulawesi Selatan: 227 orang
- Sulawesi Tengah: 1.812 orang
- Sulawesi Tenggara: 348 orang
- Sulawesi Utara: 27 orang
- Sumatera Barat: 327 orang
- Sumatera Selatan: –
- Sumatera Utara: 539 orang
Comments 2