Lonjakan volume kendaraan selama arus mudik Lebaran 2025 berpotensi meningkatkan risiko situasi darurat di jalan tol. Untuk mengantisipasi hal ini, pengendara perlu mengetahui nomor kontak penting yang bisa dihubungi saat menghadapi kondisi genting.
Berdasarkan informasi dari Jasa Marga, pengguna jalan tol dapat menghubungi One Call Center Jasa Marga di 14080 untuk berbagai layanan jalan tol. Jika mengalami kendala terkait bahan bakar, Pertamina dapat dihubungi di 135. Dalam keadaan darurat yang melibatkan kecelakaan atau tindak kriminal, Kepolisian siap melayani di 110.
Apabila terjadi kebakaran di sekitar jalan tol, pengemudi dapat meminta bantuan Pemadam Kebakaran melalui 113. Untuk keperluan evakuasi atau pertolongan dalam kondisi darurat, Badan SAR Nasional (Basarnas) bisa dihubungi di 115. Sementara itu, layanan ambulans atau bantuan medis dari Kementerian Kesehatan tersedia di 119.
Dalam situasi bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan layanan di 117. Jika ada gangguan infrastruktur jalan, pengguna dapat melapor ke Kementerian Pekerjaan Umum di 158. Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan layanan di 151 atau 0811-2011-151 untuk keperluan transportasi.
Situasi darurat di jalan tol dapat berupa kecelakaan, gangguan kendaraan seperti mogok atau pecah ban, serta kejadian luar biasa lainnya. Jika menghadapi kondisi tersebut, pengendara disarankan untuk menepi dengan aman, menyalakan lampu hazard, memasang segitiga pengaman pada jarak sekitar 50 meter dari kendaraan, dan segera menghubungi nomor darurat yang tersedia. (NKR/D-1)
(Baca: H-10 hingga H-6 Lebaran, 763 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.