Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor batik Indonesia 2024 tercatat sebesar US$164,41 juta. Dari total tersebut, Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor batik terbesar.
Nilai ekspor batik ke Negeri Paman Sam tercatat mencapai US$84,76 juta atau sekitar 51,55% dari total ekspor batik Indonesia sepanjang 2024.
Di urutan berikutnya, Jepang menjadi pasar penting dengan nilai ekspor US$21,6 juta, diikuti Australia sebesar US$7,29 juta. Sementara itu, ekspor batik ke Yordania dan Singapura masing-masing tercatat sebesar US$5,41 juta dan US$5,36 juta.
Selain itu, Malaysia menjadi negara tujuan ekspor batik senilai US$4,59 juta, disusul oleh Jerman (US$4,15 juta) dan Inggris (US$4,03 juta).
Dua negara lainnya yang masuk dalam 10 besar tujuan ekspor batik Indonesia 2024 adalah Kanada dengan nilai US$3,6 juta dan Korea Selatan dengan nilai ekspor US$3,14 juta. (RK/D-1)
(Baca: Nilai Ekspor Batik Indonesia 2024 Sentuh Titik Terendah dalam Satu Dekade)