Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Ekonomi

RAPBN 2026 Targetkan Penerimaan Negara Rp3.148 Triliun

Pemerintah menargetkan penerimaan negara sebesar Rp3.147,7 triliun dalam RAPBN 2026, naik 9,8 persen dari outlook APBN 2025.

by Raka Maheswara
24 August 2025
in Ekonomi
RAPBN 2026 Targetkan Penerimaan Negara Rp3.148 Triliun

Pemerintah menargetkan penerimaan negara dalam RAPBN 2026 naik 9,8 persen dibanding outlook tahun sebelumnya. (Sumber: Freepik/wirestock)

Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah menargetkan penerimaan negara sebesar Rp3.147,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Angka ini naik 9,8 persen dibanding outlook APBN 2025 yang tercatat Rp2.865,5 triliun.

Dalam lima tahun terakhir, tren penerimaan negara menunjukkan kenaikan konsisten. Lonjakan terbesar tercatat pada 2022 dengan pertumbuhan 31 persen, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada 2025 dengan kenaikan hanya 0,5 persen.

READ ALSO

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Berdasarkan Pulau, Sulawesi Tertinggi

1 dari 5 Kelas Menengah di Indonesia Pernah Alami PHK, Mayoritas Gunakan Tabungan Darurat

Secara rinci, mayoritas penerimaan negara dalam RAPBN 2026 berasal dari pajak dan bea cukai dengan total Rp2.692 triliun. Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ditargetkan Rp455 triliun. Adapun hibah diproyeksikan hanya menyumbang Rp0,7 triliun.

Untuk mencapai target ambisius di 2026, pemerintah menyiapkan berbagai strategi. Dari sisi pajak, langkah yang ditempuh antara lain pemanfaatan coretax, sinergi pertukaran data antarkementerian dan lembaga, pemungutan pajak atas transaksi digital dalam negeri maupun luar negeri, hingga joint program analisis data.

Di sektor bea cukai, strategi difokuskan pada kebijakan cukai hasil tembakau, ekstensifikasi barang kena cukai (BKC), serta intensifikasi bea masuk dari perdagangan internasional. Pemerintah juga mengoptimalkan bea keluar untuk mendukung hilirisasi produk, sekaligus memperkuat penegakan hukum guna menekan peredaran barang ilegal dan praktik penyelundupan.

Sementara itu, dari sisi PNBP, optimalisasi dilakukan melalui perbaikan tata kelola, inovasi, pengawasan, dan penegakan hukum di sektor sumber daya alam. Pemerintah juga memperkuat sinergi antarkementerian dan lembaga lewat sistem informasi minerba (Simbara) untuk memastikan penerimaan negara berjalan lebih transparan dan efektif. (RK/D-1)

(Baca: 10 Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Terbesar 2026, BGN Paling Dominan)

Source: Kemenkeu
Tags: AnggaranekonomiPenerimaan NegaraRAPBN 2026

Related Posts

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Berdasarkan Pulau, Sulawesi Tertinggi
Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Berdasarkan Pulau, Sulawesi Tertinggi

24 November 2025
1 dari 5 Kelas Menengah di Indonesia Pernah Alami PHK, Mayoritas Gunakan Tabungan Darurat
Ekonomi

1 dari 5 Kelas Menengah di Indonesia Pernah Alami PHK, Mayoritas Gunakan Tabungan Darurat

24 November 2025
PHK September 2025 Capai 1.093 Kasus, Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Jumlah Tertinggi
Ekonomi

PHK September 2025 Capai 1.093 Kasus, Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Jumlah Tertinggi

24 November 2025
Iklan Media Sosial Jadi Sumber Penemuan Merek Terbanyak di Kalangan Usia Muda pada 2025
Ekonomi

Iklan Media Sosial Jadi Sumber Penemuan Merek Terbanyak di Kalangan Usia Muda pada 2025

24 November 2025
Merek Sepatu Paling Diminati di Indonesia per Mei 2025, Ortuseight Kalahkan Adidas dan Puma
Ekonomi

Merek Sepatu Paling Laris di Indonesia per Mei 2025, Ortuseight Kalahkan Adidas dan Puma

24 November 2025
Produksi Kopi Temanggung 2024 Didominasi Robusta, Total Capai 8.995 Ton
Ekonomi

Produksi Kopi Temanggung 2024 Didominasi Robusta, Total Capai 8.995 Ton

24 November 2025
Next Post
BPS Mayoritas Siswa Indonesia Bersekolah di Kota dan di Sekolah Negeri pada 2024

BPS: Mayoritas Siswa Indonesia Bersekolah di Kota dan di Sekolah Negeri pada 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan
Humaniora

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2025, Ujung Kulon Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2024, Ujung Kulon Nomor Satu

3 December 2025
Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026, Formasi, Persyaratan, dan Jadwal Seleksi
Berita

Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026, Formasi, Persyaratan, dan Jadwal Seleksi

3 December 2025
Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga dari Kalimantan
Humaniora

Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga Teratas dari Kalimantan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Paling Dominan Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Nomor Satu

3 December 2025
Penurunan Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Tetap Terluas
Humaniora

Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Terluas

1 December 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.