PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan bahwa sepanjang semester pertama 2025, jumlah penumpang kereta api mencapai 240,90 juta orang. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 8,90% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 221,20 juta penumpang.
Pertumbuhan ini dinilai mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api yang terus dikembangkan dari sisi kenyamanan, keamanan, dan konektivitas. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa pencapaian tersebut bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa publik semakin percaya terhadap moda transportasi ini.
Dari total volume penumpang, layanan Commuter Line menyumbang jumlah terbanyak, yaitu sebesar 179,16 juta penumpang. Sementara itu, KA jarak jauh (JJ) dan KA lokal mencatatkan 27,46 juta penumpang. Disusul LRT Jabodebek dengan 13,04 juta penumpang, layanan kereta bandara 3,44 juta penumpang, dan LRT Sumatera Selatan 2,22 juta penumpang. Adapun KA Makassar–Parepare melayani 149.035 penumpang dan KAI Wisata sebanyak 100.176 penumpang.
Tingginya volume penumpang ini turut ditopang oleh kinerja on time performance (OTP) kereta api yang tetap tinggi. Pada semester I 2025, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,51%, sedangkan kedatangan tercatat tepat waktu sebesar 96,25%.(NKR/D-1)
(Baca : Daftar 10 Perempuan Terkaya di Dunia 2025, Mayoritas Pewaris Perusahaan Keluarga)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.