Amerika Serikat dinobatkan sebagai negara dengan ekosistem startup terkuat di dunia versi Global Startup Ecosystem Index 2024 yang dirilis oleh StartupBlink. Negeri Paman Sam mengantongi skor indeks 215,001—jauh melampaui negara lain di daftar tersebut.
Britania Raya menempati peringkat kedua dengan selisih skor signifikan, yakni 55,995 poin. Sementara Israel bertengger di posisi ketiga lewat perolehan skor 51,557.
Kanada menyusul di posisi keempat dengan skor 38,254, diikuti Singapura yang menempati posisi kelima dengan capaian 37,736. Pencapaian itu menjadikan Singapura sebagai negara dengan ekosistem startup terkuat di kawasan Asia.
Swedia berada di urutan keenam dengan indeks 27,024, sementara Jerman dan Prancis masing-masing berada di posisi ketujuh dan kedelapan dengan skor 25,380 dan 24,894. Adapun Belanda dan Swiss melengkapi daftar sepuluh besar dengan skor 24,462 dan 24,081.
Meskipun menjadi yang tertinggi kedua di Asia Tenggara, Indonesia masih tertinggal jauh secara global. StartupBlink menempatkan Indonesia di peringkat ke-36 dunia, dengan skor indeks 6,397.
StartupBlink menyusun indeks ini berdasarkan tiga pilar utama: kuantitas, kualitas, dan lingkungan bisnis startup. Ketiganya memiliki indikator masing-masing dan dikalkulasi untuk membentuk skor utama. Tidak ada batas maksimal skor dalam indeks ini, sementara batas minimal ditetapkan di angka nol untuk mencerminkan ketimpangan antarekosistem global. (NKR/D-1)
(Baca: IHSG Hari Ini Sempat Sentuh Level 7.085, Diprediksi Menguat)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.