Jumlah pelanggan PT PLN (Persero) di Provinsi Bali mengalami peningkatan pada 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 1.796.683 pelanggan listrik di Bali pada tahun ini, naik 5,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.701.512 pelanggan.
Kenaikan tersebut setara dengan penambahan 95.171 pelanggan baru dalam setahun. Pertumbuhan ini menunjukkan meningkatnya kebutuhan listrik seiring dengan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Bali yang terus bergerak, termasuk di sektor rumah tangga, bisnis, hingga layanan publik.
Kota Denpasar tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pelanggan PLN terbanyak di Bali, yakni mencapai 421.772 pelanggan pada 2024. Posisi kedua ditempati Kabupaten Badung dengan 346.995 pelanggan, disusul Buleleng sebanyak 234.719 pelanggan. Ketiga wilayah ini menyumbang lebih dari separuh total pelanggan PLN di provinsi tersebut.
Sementara itu, Klungkung menjadi wilayah dengan jumlah pelanggan paling sedikit, yaitu 73.183 pelanggan, disusul Bangli dengan 75.422 pelanggan. Meskipun jumlahnya lebih kecil, tren pertumbuhan pelanggan listrik juga tercermin di daerah-daerah tersebut.
Pertumbuhan jumlah pelanggan ini menjadi indikator penting dalam pengembangan sistem kelistrikan di Bali. PLN dituntut untuk menjaga keandalan pasokan listrik dan terus memperluas jangkauan layanan guna mengimbangi pertumbuhan kebutuhan energi di wilayah yang juga menjadi destinasi wisata utama nasional ini. (RK/D-1)
Berikut adalah daftar lengkap jumlah pelanggan PLN di Bali pada 2024 menurut kabupaten/kota:
- Kota Denpasar: 421.772 pelanggan
- Kabupaten Badung: 346.995 pelanggan
- Kabupaten Buleleng: 234.719 pelanggan
- Kabupaten Gianyar: 201.307 pelanggan
- Kabupaten Tabanan: 169.582 pelanggan
- Kabupaten Karangasem: 139.382 pelanggan
- Kabupaten Jembrana: 134.321 pelanggan
- Kabupaten Bangli: 75.422 pelanggan
- Kabupaten Klungkung: 73.183 pelanggan