Pada 2023, Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan jumlah produksi kopi terbanyak di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Produksi kopi yang dihasilkan oleh provinsi Sumatera Selatan mencapai 26,05% atau sebanyak 198.000 ton kopi dari total produksi kopi nasional yang mencapai 760.200 ton pada tahun lalu.
Di urutan kedua ada Lampung dengan produksi kopi sebanyak 108.100 ton, kemudian Sumatera Utara di urutan ketiga dengan produksi 87.900 ton. Kemudian ada provinsi Aceh dan Bengkulu yang masing-masing memproduksi kopi sebanyak 71.100 ton dan 55.100 ton.
Sebaliknya, Gorontalo menjadi provinsi dengan produksi kopi terendah pada 2023, dengan produksi kopi hanya sebanyak 100 ton. Selain itu, ada juga provinsi yang tercatat tidak memproduksi kopi pada tahun lalu. Provinsi tersebut yaitu Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Maluku Utara.(NKR/D-1)
Berikut produksi kopi di Indonesia berdasarkan provinsi pada 2023:
- Aceh: 71.100 ton
- Bali: 14.500 ton
- Banten: 2.000 ton
- Bengkulu: 55.000 ton
- DI Yogyakarta: 500 ton
- DKI Jakarta: –
- Gorontalo: 100 ton
- Jambi: 19.900 ton
- Jawa Barat: 22.600 ton
- Jawa Tengah: 26.000 ton
- Jawa Timur: 48.100 ton
- Kalimantan Barat: 3.100 ton
- Kalimantan Selatan: 700 ton
- Kalimantan Tengah: 200 ton
- Kalimantan Timur: 200 ton
- Kalimantan Utara: 200 ton
- Kep. Bangka Belitung: –
- Kep. Riau: –
- Lampung: 108.100 ton
- Maluku: 400 ton
- Maluku Utara: –
- Nusa Tenggara Barat: 6.500 ton
- Nusa Tenggara Timur: 25.100 ton
- Papua: 3.200 ton
- Papua Barat: –
- Riau: 1.800 ton
- Sulawesi Barat: 4.800 ton
- Sulawesi Selatan: 27.500 ton
- Sulawesi Tengah: 3.100 ton
- Sulawesi Tenggara: 2.800 ton
- Sulawesi Utara: 3.600 ton
- Sumatera Barat: 23.000 ton
- Sumatera Selatan: 198.000 ton
- Sumatera Utara: 87.900 ton
(Baca: 10 Cafe Hits di Salatiga: Aesthetic, Instagramable, dan Cozy)
Comments 4