Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 3 persen pada awal Maret 2025, menandai pemulihan setelah tekanan pada akhir Februari. Penguatan ini meningkatkan optimisme investor terhadap potensi kenaikan pasar saham dalam beberapa pekan ke depan.
Pergerakan IHSG dan Sektor Unggulan
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat di level 7.250 pada perdagangan kemarin (3/3). Saham sektor perbankan, telekomunikasi, dan barang konsumsi menjadi pendorong utama kenaikan indeks.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan kenaikan signifikan seiring dengan optimisme terhadap kebijakan suku bunga yang stabil. Sementara itu, saham PT Telkom Indonesia (TLKM) juga mengalami apresiasi setelah rilis laporan keuangan yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan.
Prospek Saham di 2025
BEI memproyeksikan sejumlah sektor akan mengalami pertumbuhan positif sepanjang tahun ini. Program pemerintah, seperti makan bergizi gratis, diperkirakan akan mendorong sektor pangan, transportasi, dan logistik. Selain itu, kebijakan swasembada energi dan pembangunan tiga juta rumah per tahun diyakini akan menjadi katalis bagi sektor energi dan properti.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Andi Kartika, menyatakan bahwa fundamental ekonomi yang kuat serta peningkatan investasi asing menjadi faktor utama yang menopang pasar modal domestik.
Antrean IPO Perusahaan Besar
Pada tahun ini, terdapat 17 perusahaan beraset besar dengan nilai di atas Rp 250 miliar yang tengah bersiap untuk melaksanakan penawaran umum perdana (IPO). Hal ini menunjukkan kepercayaan pelaku usaha terhadap prospek pasar saham Indonesia.
“Minat perusahaan untuk melantai di bursa cukup tinggi. Kami melihat pertumbuhan likuiditas yang sehat di pasar modal,” ujar Andi.
Dengan tren positif ini, investor diharapkan tetap mencermati perkembangan global serta kebijakan ekonomi domestik guna menentukan strategi investasi yang tepat. Pasar saham Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang menarik di tengah dinamika ekonomi global. (IMR/D-2)
(Baca juga: Danantara Bentuk Pengelolaan Investasi di Indonesia ala Temasek)
“Jelajahi data dengan lebih mudah dan cepat! Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya, download aplikasinya di sini!”