Jumlah penduduk Kota Semarang 2024 mencapai 1.708.833 jiwa. Angka tersebut menunjukkan sebaran penduduk yang tidak merata di 16 kecamatan, dengan Tembalang menjadi wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni 201.821 jiwa.
Kecamatan Pedurungan menyusul dengan jumlah penduduk 197.468 jiwa. Semarang Barat dan Ngaliyan juga termasuk wilayah dengan jumlah penduduk besar, masing-masing sebanyak 149.327 jiwa dan 146.628 jiwa.
Sementara itu, kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Tugu yang hanya mencatatkan 34.092 jiwa. Semarang Tengah dan Gajahmungkur juga memiliki jumlah penduduk relatif kecil dibandingkan kecamatan lain, yakni 55.208 jiwa dan 56.334 jiwa.
Distribusi penduduk ini menunjukkan adanya konsentrasi masyarakat di wilayah-wilayah tertentu yang berkembang sebagai pusat pendidikan, perdagangan, maupun perumahan. Tembalang misalnya, selain sebagai kawasan hunian, juga menjadi lokasi sejumlah perguruan tinggi dan pusat aktivitas ekonomi baru. (RK/D-1)
Daftar Jumlah Penduduk Kota Semarang 2024 Menurut Kecamatan
- Tembalang: 201.821 jiwa
- Pedurungan: 197.468 jiwa
- Semarang Barat: 149.327 jiwa
- Ngaliyan: 146.628 jiwa
- Banyumanik: 143.746 jiwa
- Genuk: 137.356 jiwa
- Semarang Utara: 117.865 jiwa
- Gunungpati: 101.577 jiwa
- Mijen: 93.088 jiwa
- Candisari: 75.442 jiwa
- Gayamsari: 70.388 jiwa
- Semarang Timur: 66.475 jiwa
- Semarang Selatan: 62.018 jiwa
- Gajahmungkur: 56.334 jiwa
- Semarang Tengah: 55.208 jiwa
- Tugu: 34.092 jiwa
(Baca: Jumlah Penduduk Jakarta 2025 Berdasarkan Kabupaten Kota)