Indonesia resmi menyandang predikat sebagai negara pengguna TikTok terbanyak di dunia 2025. Berdasarkan laporan terbaru dari We Are Social dan Meltwater, jumlah pengguna TikTok di Tanah Air mencapai 194,37 juta orang per Juli 2025. Angka ini menempatkan Indonesia di posisi teratas secara global, melampaui negara-negara besar lainnya seperti Amerika Serikat dan Brasil.
Secara keseluruhan, TikTok diproyeksikan memiliki 1,94 miliar pengguna di seluruh dunia pada pertengahan 2025. Artinya, sekitar 23,5% populasi global telah menggunakan aplikasi video pendek yang berbasis di Tiongkok tersebut. Tingginya angka pengguna mencerminkan pengaruh TikTok yang terus meluas, terutama di negara-negara berkembang dengan penetrasi internet yang tinggi.
Di peringkat kedua, Amerika Serikat tercatat memiliki 146,07 juta pengguna TikTok. Sementara Brasil mengikuti di posisi ketiga dengan jumlah pengguna mencapai 122,63 juta orang.
Meksiko dan Vietnam juga masuk dalam daftar lima besar dengan masing-masing 94,61 juta dan 80,25 juta pengguna. Pakistan (76,06 juta), Filipina (68,72 juta), dan Rusia (64,5 juta) juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam adopsi TikTok.
Thailand dan Bangladesh melengkapi sepuluh besar dengan masing-masing 59,09 juta dan 54,09 juta pengguna aktif.
Perlu dicatat bahwa data ini tidak mencakup pengguna di Tiongkok. Meskipun TikTok berasal dari sana, aplikasi yang digunakan di dalam negeri bernama Douyin dan dikelola secara terpisah. Oleh karena itu, angka dari Negeri Panda tidak masuk dalam laporan ini.(NKR/D-1)
(Baca : Potret Terbaru Penetrasi Internet di Indonesia 2025: Pulau Jawa Tertinggi, Maluku-Papua Terendah)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.