Penggunaan Bahasa Daerah di Indonesia 2024 mencapai 74,32% secara nasional. Persentase ini mengacu pada penduduk berusia 10 tahun ke atas yang menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun dalam pergaulan. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada pada angka 74,08%, terjadi sedikit peningkatan. Data ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam persebaran provinsi, Sumatra Selatan berada di posisi paling atas dengan tingkat penggunaan sebesar 96,86%. Diikuti oleh Jawa Tengah dengan 96,64%, serta Sulawesi Utara di angka 95,86%.
Wilayah lainnya yang juga menunjukkan persentase tinggi adalah Kalimantan Selatan (95,02%), Jawa Timur (94,83%), dan Papua Pegunungan (94,25%). Ketiga provinsi ini berada dalam jajaran lima besar, yang tersebar dari barat hingga timur Indonesia.
Selanjutnya, Sumatra Barat memperlihatkan angka penggunaan sebesar 94,03%, diikuti Bengkulu dengan 93,14%, serta Kepulauan Bangka Belitung sebesar 92,95%. Jambi melengkapi sepuluh besar dengan tingkat penggunaan 90,67%.
Provinsi-provinsi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk usia 10 tahun ke atas masih mempertahankan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks Penggunaan Bahasa Daerah di Indonesia 2024, data ini menunjukkan bahwa pemakaian bahasa daerah tetap bertahan kuat di sejumlah wilayah, meskipun angka nasional belum mengalami perubahan besar.(NKR/D-1)
(Baca : Daftar Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia pada 2025, Inggris Teratas)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.