Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Humaniora

Perbedaan Sumber Pengecekan Berita antara Anak Muda dan Orang Tua

Survei Reuters Institute 2025 mengungkapkan perbedaan cara kelompok usia muda dan tua dalam mengecek kebenaran berita. Anak muda lebih sering menggunakan platform digital.

by Nouvan
19 July 2025
in Humaniora
Perbedaan Sumber Pengecekan Berita antara Anak Muda dan Orang Tua

Survei 2025 mengungkap perbedaan cara anak muda dan orang tua dalam memverifikasi berita.(Sumber:Freepik.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perbedaan cara masyarakat mengecek kebenaran berita dapat ditelusuri berdasarkan kelompok usia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reuters Institute for the Study of Journalism, dua kelompok usia utama—18 hingga 34 tahun dan 35 tahun ke atas—menunjukkan pola preferensi yang berbeda terhadap sumber informasi.

READ ALSO

Gunung Paling Aktif di Indonesia 2025 per 12 Oktober, Semeru Nomor Satu

Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2025 Tembus 40,99 Juta Orang, Jakarta Terbanyak

Kedua kelompok usia sama-sama menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap sumber berita kredibel dan situs resmi pemerintah. Sebanyak 36 persen responden muda dan 39 persen kelompok usia tua mengandalkan media berita terpercaya. Sementara itu, 37 persen anak muda menggunakan situs resmi pemerintah sebagai rujukan utama, sedikit lebih tinggi dibandingkan 34 persen pada kelompok usia lebih tua.

Penggunaan mesin pencari untuk verifikasi juga relatif seimbang antara keduanya, yakni di angka 33 persen. Begitu pula dengan situs pemeriksa fakta yang dijadikan rujukan oleh 24 persen kelompok muda dan 25 persen kelompok usia tua.

Namun, preferensi mulai berbeda secara signifikan ketika menyangkut platform digital dan sosial. Media sosial dan platform video digunakan oleh 21 persen responden usia muda, dua kali lipat lebih tinggi dibanding 12 persen dari kelompok lebih tua. Pola serupa terlihat pada penggunaan chatbot berbasis AI, yang digunakan oleh 13 persen anak muda dibanding hanya 7 persen dari kelompok usia tua.

Sementara itu, sumber informasi lain seperti komentar pengguna lain, Wikipedia, dan teman dekat menunjukkan selisih tipis. Misalnya, komentar orang lain digunakan oleh 22 persen kelompok muda dan 17 persen kelompok tua; Wikipedia oleh 18 persen dan 17 persen; serta orang yang dikenal pribadi oleh 19 persen dan 20 persen.(NKR/D-1)

(Baca : 30 Persen Pernikahan di Jakarta Berakhir Cerai Sepanjang 2024)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Reuters Institute
Tags: anak mudaberita palsuchatbot AImedia sosialverifikasi berita

Related Posts

Gunung Paling Aktif di Indonesia 2025 per 12 Oktober, Semeru Nomor Satu
Humaniora

Gunung Paling Aktif di Indonesia 2025 per 12 Oktober, Semeru Nomor Satu

12 October 2025
Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2025 Tembus 40,99 Juta Orang, Jakarta Terbanyak
Humaniora

Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2025 Tembus 40,99 Juta Orang, Jakarta Terbanyak

12 October 2025
Jumlah Penduduk Kalimantan Utara 2025 Capai 749,4 Ribu Jiwa
Humaniora

Jumlah Penduduk Kalimantan Utara 2025 Capai 749,4 Ribu Jiwa

12 October 2025
Deretan Gempa Terbesar di Filipina, dari Luzon hingga Mindanao
Humaniora

Deretan Gempa Terbesar di Filipina, dari Luzon hingga Mindanao

12 October 2025
Jumlah Psikolog Klinis di Indonesia 2025, Terbanyak di Jawa Barat
Humaniora

Jumlah Psikolog Klinis di Indonesia 2025, Terbanyak di Jawa Barat

12 October 2025
Jumlah Penduduk Kalimantan Selatan 2025 Mencapai 4,32 Juta Jiwa
Humaniora

Jumlah Penduduk Kalimantan Selatan 2025 Mencapai 4,32 Juta Jiwa

12 October 2025
Next Post
Mayoritas Gen Z dan Milenial di Indonesia Dapat Penghasilan dari Pekerjaan Tetap

Mayoritas Gen Z dan Milenial di Indonesia Dapat Penghasilan dari Pekerjaan Tetap

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gunung Paling Aktif di Indonesia 2025 per 12 Oktober, Semeru Nomor Satu
Humaniora

Gunung Paling Aktif di Indonesia 2025 per 12 Oktober, Semeru Nomor Satu

12 October 2025
Statistik Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Gagal Lolos Piala Dunia 2026
Sports

Statistik Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Gagal Lolos Piala Dunia 2026

12 October 2025
Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2025 Tembus 40,99 Juta Orang, Jakarta Terbanyak
Humaniora

Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2025 Tembus 40,99 Juta Orang, Jakarta Terbanyak

12 October 2025
Jumlah Penduduk Kalimantan Utara 2025 Capai 749,4 Ribu Jiwa
Humaniora

Jumlah Penduduk Kalimantan Utara 2025 Capai 749,4 Ribu Jiwa

12 October 2025
Deretan Gempa Terbesar di Filipina, dari Luzon hingga Mindanao
Humaniora

Deretan Gempa Terbesar di Filipina, dari Luzon hingga Mindanao

12 October 2025
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso melantik Ketua DPW LDII 2025-2030 Imam Basori
Berita

Muswil X LDII Jakarta Tunjuk Imam Basori Pimpin Kepengurusan Baru

12 October 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.