Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Humaniora

Alasan Utama PHK di Indonesia: Tekanan Biaya Jadi Pemicu Terbesar

Survei Jobstreet mengungkap 8 alasan utama perusahaan di Indonesia melakukan PHK pada semester I 2025. Biaya operasional menjadi faktor dominan, disusul oleh kondisi ekonomi dan kebutuhan tenaga kerja fleksibel.

by Nouvan
20 June 2025
in Humaniora
Alasan Utama PHK di Indonesia Tekanan Biaya Jadi Pemicu Terbesar

Mayoritas perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena ingin menekan biaya operasional, menurut survei Jobstreet.(Sumber:Freepik.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Survei Jobstreet mengungkap 8 alasan utama perusahaan di Indonesia melakukan PHK pada semester I 2025. Di tengah dinamika ekonomi global dan domestik, banyak perusahaan terus menyesuaikan strategi bisnisnya. Salah satu langkah yang kerap diambil adalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Tapi, apa sebenarnya alasan utama di balik keputusan berat ini?

READ ALSO

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)

10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia

Survei tersebut menunjukkan bahwa pengurangan biaya operasional menjadi alasan paling dominan. Sekitar 75% perusahaan menyebutkan hal ini sebagai motif utama mereka melakukan PHK.

Di posisi berikutnya, terdapat perkiraan kondisi ekonomi yang memburuk (47%) dan kebutuhan akan tenaga kerja yang lebih fleksibel (42%). Kedua alasan ini mencerminkan upaya perusahaan untuk lebih lincah dalam menghadapi ketidakpastian pasar.

Selain itu, beberapa perusahaan menyebut restrukturisasi organisasi (37%) dan otomatisasi pekerjaan (36%) sebagai penyebab PHK. Hal ini menandakan adanya transformasi struktural dan adopsi teknologi yang berdampak langsung pada kebutuhan tenaga kerja.

Adapun dua alasan lainnya adalah outsourcing (16%) dan merger/akuisisi (12%). Sementara itu, relokasi kegiatan perusahaan ke luar negeri juga muncul sebagai alasan baru, meski hanya disebut oleh 3% responden. Ini menunjukkan adanya pergeseran aktivitas bisnis lintas batas yang berdampak pada karyawan di dalam negeri.

Survei dilakukan pada September hingga Oktober 2024 terhadap 1.273 staf rekrutmen di Indonesia. Responden berasal dari berbagai industri dan ukuran perusahaan. Data ditimbang berdasarkan distribusi perekrut di platform Jobstreet by SEEK Indonesia.(NKR/D-1)

(Baca : Data PHK Februari 2025, Jawa Tengah dan Riau Catat Angka Tertinggi)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Jobstreet
Tags: karyawanpegawaiPekerjaPHK

Related Posts

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)
Humaniora

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)

15 August 2025
10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia
Humaniora

10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia

14 August 2025
Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet Versi Survei APJII 2025
Humaniora

Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet Versi Survei APJII 2025

13 August 2025
Judul 10 Negara Pemain Judi Online Terbanyak 2025
Humaniora

10 Negara Pemain Judi Online Terbanyak 2025

13 August 2025
Tingkat Pengangguran di Negara ASEAN 2024-2025, Indonesia di Posisi Atas
Humaniora

Tingkat Pengangguran di Negara ASEAN 2024-2025, Indonesia di Posisi Atas

11 August 2025
Indonesia Jadi Negara Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia 2025
Humaniora

Indonesia Jadi Negara Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia 2025

8 August 2025
Next Post
Capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025 7,2 Juta Peserta dari Seluruh Indonesia

Capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025: 7,2 Juta Peserta dari Seluruh Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anggaran Kesehatan dalam RAPBN 2026 Naik 15,8%
Ekonomi

Anggaran Kesehatan dalam RAPBN 2026 Naik 15,8%

16 August 2025
Kata yang Paling Banyak Diucapkan Prabowo saat Pidato Kenegaraan 15 Agustus 2025
Politik

Kata yang Paling Banyak Diucapkan Prabowo saat Pidato Kenegaraan 15 Agustus 2025

16 August 2025
Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)
Humaniora

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)

15 August 2025
10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia
Humaniora

10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia

14 August 2025
Daftar Klub dengan Juara UEFA Super Cup Terbanyak Sepanjang Sejarah hingga 2025
Sports

Daftar Klub dengan Juara UEFA Super Cup Terbanyak Sepanjang Sejarah hingga 2025

14 August 2025
Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Politik

Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

13 August 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.