Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Politik

Makna Reformasi 1998 di Mata Publik: Antara Kebebasan dan Kekecewaan

Survei Litbang Kompas mengungkap mayoritas masyarakat menilai Reformasi 1998 sebagai tonggak kebebasan berpendapat. Namun, sebagian lainnya merasa reformasi tak membawa arti atau bahkan mengecewakan.

by Nouvan
25 May 2025
in Politik
Makna Reformasi 1998 di Mata Publik Antara Kebebasan dan Kekecewaan

Lebih dari 40% responden melihat Reformasi 1998 sebagai pintu kebebasan berpendapat, tapi tak sedikit yang merasa reformasi tak bermakna. (Sumber:Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dua puluh tujuh tahun setelah Reformasi 1998, publik menaruh harapan yang campur aduk terhadap peristiwa politik terbesar pasca-Orde Baru itu. Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai reformasi sebagai tonggak kebebasan berpendapat. Namun, tidak sedikit pula yang menganggapnya tak bermakna.

READ ALSO

Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Penanganan Korupsi di Indonesia 2025, KPK Selamatkan Rp394,2 Miliar Uang Negara

Sebanyak 43,1% responden menyebut reformasi identik dengan kebebasan menyuarakan pendapat. Sementara itu, 20,4% menilai reformasi memberi jalan pada pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Dua cita-cita yang memang jadi nafas awal gerakan mahasiswa pada 1998.

Namun, 16,3% responden merasa reformasi tak membawa arti penting dalam kehidupan mereka. Sementara 11,7% menilai reformasi membawa peningkatan kesejahteraan, dan 7,7% mengaku tak tahu apa arti reformasi.

Yang menarik, masih ada suara-suara minor yang mencerminkan kekecewaan. Sebanyak 0,5% merasa kebebasan sudah kelewat batas, 0,2% menyebut adanya reformasi hukum yang lebih kuat, dan 0,1% justru menyebut kesejahteraan rakyat menurun.

Survei ini dilakukan Litbang Kompas melalui telepon pada 21–24 April 2025 terhadap 510 responden dari 54 kota di 38 provinsi. Pemilihan responden dilakukan secara acak dari panel tetap Litbang Kompas, dengan memperhatikan proporsi jumlah penduduk tiap daerah. Tingkat kepercayaan survei ini 95%, dengan margin of error ±4,25%. (NKR/D-1)

(Baca: Polri Habiskan Rp3,8 Triliun untuk Pengamanan Demonstrasi sejak 2019)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Litbang Kompas
Tags: demokrasiPolitikReformasiSurvei

Related Posts

Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Politik

Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

13 August 2025
Penanganan Korupsi di Indonesia 2025, KPK Selamatkan Rp394,2 Miliar Uang Negara
Politik

Penanganan Korupsi di Indonesia 2025, KPK Selamatkan Rp394,2 Miliar Uang Negara

10 August 2025
Kabupaten Kota Terluas di Jawa Timur 2025 Banyuwangi Paling Luas, Mojokerto Terkecil
Politik

Kabupaten Kota Terluas di Jawa Timur 2025: Banyuwangi Paling Luas, Mojokerto Terkecil

7 August 2025
10 Negara dengan Jumlah Tentara Terbanyak di Dunia 2024 : China Masih di Posisi Puncak
Politik

10 Negara dengan Jumlah Tentara Terbanyak di Dunia 2024: China Masih di Posisi Puncak

31 July 2025
Belanja Militer Indonesia 2024 Tembus Rp175 Triliun, Tertinggi dalam Satu Dekade
Politik

Belanja Militer Indonesia 2024 Tembus Rp175 Triliun, Tertinggi dalam Satu Dekade

30 July 2025
Mayoritas Masyarakat Yakin Pemerintahan Prabowo-Gibran Mampu Tuntaskan Kasus Korupsi
Politik

Mayoritas Masyarakat Yakin Pemerintahan Prabowo-Gibran Mampu Tuntaskan Kasus Korupsi

30 July 2025
Next Post
7 Rumah Sakit dengan Fasilitas Unggulan di Kota Kupang pada 2025

7 Rumah Sakit dengan Fasilitas Unggulan di Kota Kupang pada 2025

Comments 1

  1. Pingback: Indikator Politik: Mayoritas Warga tak Percaya Jokowi Memalsukan Ijazah – Dataloka.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Politik

Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

13 August 2025
Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet Versi Survei APJII 2025
Humaniora

Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet Versi Survei APJII 2025

13 August 2025
Judul 10 Negara Pemain Judi Online Terbanyak 2025
Humaniora

10 Negara Pemain Judi Online Terbanyak 2025

13 August 2025
Tingkat Pengangguran di Negara ASEAN 2024-2025, Indonesia di Posisi Atas
Humaniora

Tingkat Pengangguran di Negara ASEAN 2024-2025, Indonesia di Posisi Atas

11 August 2025
Manchester United Masih Jadi Juara Community Shield Terbanyak, Crystal Palace Angkat Trofi 2025
Sports

Manchester United Masih Jadi Juara Community Shield Terbanyak, Crystal Palace Angkat Trofi 2025

11 August 2025
Penanganan Korupsi di Indonesia 2025, KPK Selamatkan Rp394,2 Miliar Uang Negara
Politik

Penanganan Korupsi di Indonesia 2025, KPK Selamatkan Rp394,2 Miliar Uang Negara

10 August 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.