Berdasarkan World Population Review, Nauru diproyeksikan memiliki tingkat prevalensi perokok tertinggi di dunia pada 2025. Persentase perokok di negara tersebut mencapai 46,70% dari total populasi. Myanmar menempati posisi kedua dengan persentase 42,30%.
Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Serbia dan Bulgaria dengan persentase masing-masing sebesar 39%, dan 38,80%. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat kelima dengan tingkat perokok mencapai 38,70%. Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat perokok tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Di bawah Indonesia ada Papua Nugini di posisi keenam dengan persentase 38,10% dan Kroasia di posisi ketujuh dengan persentase 37,60%. Posisi selanjutnya diisi oleh Timor-Leste dengan 37,20%, Kiribati sebesar 36,80%, dan Andorra sebesar 36,40%. (NKR/D-1)
Daftar Negara dengan Tingkat Perokok Tertinggi di Dunia
- Nauru: 46,70%
- Myanmar: 42,30%
- Serbia: 39,00%
- Bulgaria: 38,80%
- Indonesia: 38,70%
- Papua Nugini: 38,10%
- Kroasia: 37,60%
- Timor-Leste: 37,20%
- Kiribati: 36,80%
- Andorra: 36,40%
- Yordania: 36,30%
- Pulau Solomon: 36,10%
- Bosnia dan Herzegovina: 35,20%
- Siprus: 35,00%
- Prancis: 34,60%
- Lebanon: 34,10%
- Slowakia: 32,80%
- Latvia: 32,60%
- Tuvalu: 32,20%
- Georgia: 31,60%
- Hongaria: 31,50%
- Montenegro: 31,50%
- Tonga: 31,10%
- Bangladesh: 30,80%
- Yunani: 30,60%
- Moldova: 30,50%
- Kepulauan Marshall: 30,40%
- Turki: 30,20%
- Lituania: 30,20%
- Republik Ceko: 29,40%
- Rumania: 29,30%
- Mongolia: 29,20%
- Rusia: 28,90%
- Belarus: 28,90%
- Spanyol: 27,80%
- Chili: 27,00%
- Fiji: 27,00%
- Kirgistan: 26,90%
- Estonia: 26,40%
- Belgia: 26,30%
- Mesir: 25,80%
- Portugal: 25,80%
- Kepulauan Cook: 25,80%
- Nepal: 25,70%
- Swiss: 25,30%
- Madagaskar: 25,10%
- Laos: 25,10%
- Maladewa: 24,90%
- Armenia: 24,10%
- Lesoto: 24,10%
- Malta: 23,90%
- Amerika Serikat: 23,60%
- Ukraina: 23,60%
- Tiongkok: 22,90%
- Argentina: 22,60%
- Austria: 22,50%
- Luksemburg: 22,30%
- Italia: 22,10%
- Polandia: 22,10%
- India: 21,80%
- Vietnam: 21,70%
- Afganistan: 21,30%
- Aljazair: 21,10%
- Malaysia: 21,00%
- Kazakhstan: 20,90%
- Samoa: 20,80%
- Finlandia: 20,70%
- Albania: 20,70%
- Yaman: 20,60%
- Afrika Selatan: 20,50%
- Swedia: 20,50%
- Mauritius: 20,50%
- Kuwait: 20,00%
- Belanda: 19,90%
- Jerman: 19,70%
- Seychelles: 19,70%
- Tunisia: 19,50%
- Slovenia: 19,50%
- Irak: 19,20%
- Israel: 19,20%
- Filipina: 19,10%
- Uruguay: 19,10%
- Azerbaijan: 18,70%
- Korea Selatan: 18,50%
- Sri Lanka: 18,50%
- Thailand: 18,30%
- Jepang: 17,80%
- Irlandia: 17,80%
- Botswana: 17,60%
- Bhutan: 17,60%
- Pakistan: 17,20%
- Palau: 16,60%
- Brunei: 16,40%
- Republik Kongo: 16,30%
- Singapura: 16,20%
- Uzbekistan: 15,80%
- Kuba: 15,70%
- Komoro: 15,50%
- Utara Korea: 15,40%
- Kamboja: 15,30%
- Arab Saudi: 15,00%
- Denmark: 14,40%
- Bahrain: 14,30%
- Meksiko: 14,10%
- Zambia: 14,10%
- Rwanda: 13,50%
- St. Lusia: 13,30%
- Namibia: 13,20%
- Burkina Faso: 13,10%
- Iran: 12,50%
- Britania Raya: 12,50%
- Qatar: 12,50%
- Maroko: 12,20%
- Norwegia: 12,20%
- Australia: 12,00%
- Honduras: 11,90%
- Guatemala: 11,80%
- Kongo DR: 11,50%
- Bahama: 11,30%
- Brazil: 11,10%
- Bolivia: 11,10%
- Sierra Leone: 11,00%
- Selandia Baru: 10,90%
- Kanada: 10,70%
- Zimbabwe: 10,40%
- Tanjung Verde: 10,20%
- Burundi: 10,10%
- Kenya: 9,90%
- Ekuador: 9,80%
- Dominika Republik: 9,80%
- Guyana: 9,70%
- Gambia: 9,50%
- Paraguay: 9,40%
- Eswatini: 9,30%
- Jamaika: 9,00%
- Malawi: 8,60%
- Oman: 8,60%
- Mauritania: 8,40%
- El Salvador: 8,30%
- Belize: 8,30%
- Uni Emirat Arab: 8,20%
- Tanzania: 8,10%
- Kosta Rika: 8,10%
- Sao Tome dan Principe: 8,10%
- Pantai Gading: 8,00%
- Islandia: 7,90%
- Haiti: 7,80%
- Kolombia: 7,50%
- Niger: 7,50%
- Liberia: 7,50%
- Mali: 7,30%
- Guinea-Bissau: 7,30%
- Chad: 7,00%
- Barbados: 6,70%
- Uganda: 6,40%
- Peru: 5,80%
- Kamerun: 5,80%
- Senegal: 5,80%
- Togo: 5,70%
- Benin: 5,50%
- Ethiopia: 5,10%
- Turkmenistan: 4,90%
- Panama: 4,50%
- Ghana: 3,10%
- Nigeria: 2,80%
(Baca : Survei Litbang Kompas: Upah dan Peluang Kerja Dorong Urbanisasi)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.