Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat sebanyak 23.373 warga negara Indonesia menjadi pekerja migran pada Februari 2025. Dari jumlah tersebut, mayoritas bekerja di sektor informal, dengan asisten rumah tangga menjadi jenis pekerjaan yang paling banyak diemban.
Tercatat sebanyak 7.802 orang atau sekitar sepertiga dari total Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada Februari lalu bekerja sebagai asisten rumah tangga. Di posisi kedua, sebanyak 3.559 orang tercatat bekerja sebagai pengasuh. Disusul oleh pekerja perkebunan sebanyak 2.563 orang, dan pekerja lepas dengan jumlah 1.573 orang.
Jenis pekerjaan lainnya yang juga cukup banyak diisi oleh PMI adalah pekerja rumah tangga (1.257 orang), pengurus rumah tangga dan juru masak keluarga (410 orang), pengasuh lansia informal (400 orang), serta pengasuh bayi informal (379 orang).
Sementara itu, pekerja migran yang bekerja di sektor manufaktur dan perikanan masing-masing berjumlah 353 dan 324 orang.
Di sisi lain, kategori pekerjaan lainnya tercatat sebanyak 4.753 orang. Jumlah itu meliputi pekerja konstruksi, pelayan, terapis spa, pekerjaan umum, dan lain-lain. (NKR/D-1)
(Baca: Jumlah WNI di Luar Negeri 2024, Terbanyak di Malaysia)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.