Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, persentase penggunaan bahasa daerah dalam lingkungan keluarga dan masyarakat menunjukkan tren menurun seiring dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Pada kelompok dengan pendidikan SD atau sederajat ke bawah, 89,65% masih menggunakan bahasa daerah dalam keluarga, sementara 87,75% menggunakannya dalam interaksi dengan tetangga atau masyarakat.
Di tingkat pendidikan SMP atau sederajat, penggunaan bahasa daerah menurun menjadi 80,97% dalam keluarga dan 78,94% di lingkungan masyarakat.
Pada kelompok lulusan SMA atau sederajat, persentase penutur bahasa daerah semakin berkurang, yakni 63,85% dalam keluarga dan 61,67% dalam masyarakat.
Sementara itu, pada tingkat pendidikan perguruan tinggi, penggunaan bahasa daerah tercatat paling rendah dibanding kelompok lainnya, dengan 54,08% dalam keluarga dan 52,61% di lingkungan masyarakat.(NKR/D-1)
(Baca: Penutur Bahasa Daerah di Lingkungan Keluarga Berdasarkan Generasi)
“Jelajahi data dengan lebih mudah dan cepat! Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya, download aplikasinya di sini!”