Pada 2023, Indonesia kembali menjadi salah satu negara yang sering dilanda gempa bumi besar atau lebih dari Magnitudo 5. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), frekuensi gempa bumi besar yang terjadi tersebar di beberapa pulau besar Indonesia.
Pulau Maluku tercatat sebagai wilayah dengan gempa bumi besar terbanyak, yaitu sebanyak 54 kali. Hal ini menjadikan Maluku sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas seismik tertinggi di Indonesia.
Di posisi kedua, ada Pulau Sulawesi yang mengalami 42 kali gempa bumi besar sepanjang 2023. Lalu, Sumatera berada di peringkat ketiga dengan frekuensi gempa sebanyak 23 kali. Kemudian, Pulau Jawa dan Papua mengalami jumlah gempa besar yang sama, masing-masing sebanyak 20 kali.
Nusa Tenggara juga tercatat mengalami gempa bumi besar sepanjang tahun lalu. BMKG mencatat gempa bumi besar terjadi sebanyak 12 kali di pulau tersebut. Bali yang berdekatan dengan Nusa Tenggara, juga tercatat mengalami gempa bumi besar, yakni sebanyak lima kali pada 2023.
Di sisi lain, Kalimantan menjadi satu-satunya pulau besar di Indonesia yang tidak mengalami gempa bumi besar sepanjang 2023. Menurut BMKG, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, jumlah struktur sesar aktif di Kalimantan jauh lebih sedikit daripada pulau-pulau lain di Indonesia. Kedua, letak Kalimantan jauh dari zona tumbukan lempeng. Ketiga, struktur sesar di Kalimantan sudah berumur tersier dan banyak yang tidak lagi aktif dalam memicu gempa bumi. (RK/D-1)
(Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia 2023, Kalimantan Selatan Terparah)